Kunci Pemimpin Tidak Membedakan Sehingga Timbul Indahnya Kebersamaan di Mapolsek Siantan, Berujung Prestasi Membanggakan

MEMPAWAH, Mentarikhatulistiwa.id– Kebersamaan memiliki makna sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan atau persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama maupun hubungan profesional semata.
Hal itu lah yang diterapkan Kapolsek Siantan, Polres Mempawah, Iptu Rahmad Kartono, ketika ia memimpin anggota untuk melaksanakan fungsi Polri, yakni memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ketika beberapa waktu lalu beranjangsana ke Mapolsek Siantan, saya melihat bagaimana keakraban antara Kapolsek selaku pimpinan, dengan anggotanya yang berjumlah belasan personel tersebut.
Hebatnya, kebersamaan yang saya lihat adalah, para abdi negara ini tengah ramai-ramai makan ubi rambat dan pisang rebus.
Saya pun ikut larut dalam kebersamaan ini, lalu menikmati sajian sederhana, namun menurut saya punya makna yang sangat mendalam akan sebuah kekompakan dalam bekerja.
Iptu Rahmad Kartono, ketika saya tanya soal kebersamaan ini, mengatakan kunci memimpin adalah dengan tidak membeda-bedakan anggota.
“Jadi tidak ada istilah “Anak Emas”, semua anggota punya strata sama di mata saya. Yang penting, mampu menunjukkan prestasi terbaik sebagai Anggota Polri, itu yang berhak mendapatkan reward,” ujarnya.
Saya lantas teringat dengan kalimat “Pemimpin ibarat Cermin” bagi bawahan. Itu berarti, segala tindak-tanduk pimpinan akan menentukan bagaimana “anak buah” bersikap.
Agaknya itu pula yang mendasari Rahmad Kartono selalu melibatkan diri bersama anggotanya agar kinerja Polsek Siantan terus meningkat dari hari ke hari.
Dan pada Senin (22/3/2021) sore tadi, seorang bhabinkamtibmas di Polsek Siantan, mengirim foto yang seketika membuat saya tersenyum.
Di foto itu, Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, tampak berbasah-basah bersama anggotanya menyemprot dan membersihkan kantor.
Kebersamaan ini lah yang bisa membuat saya menulis sebuah catatan, sangat wajar Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, memberikan penghargaan kepada lima personel Polsek Siantan, beberapa waktu lalu.
Belum lagi terobosan-terobosan peningkatan pelayanan yang diberikan Kapolsek beserta jajarannya kepada masyarakat. Misalnya, layanan jemput bola kepada penyandang disabilitas, memperbanyak patroli mencegah tindak kriminalitas dan lain sebagainya.
Dan terbaru, dan ini yang paling menarik buat saya, adalah diskusi langsung masyarakat dengan kegiatan Bincang Bareng Kapolsek Siantan di Desa Peniti Luar, pekan lalu.
Namun meski banyak prestasi humanis di tengah-tengah masyarakat, bukan berarti Polsek Siantan menjadi institusi penegak hukum yang feminim. Para pelaku tindak kriminalitas cukup jerih dengan sepak terjang Tim Unit Reskrim-nya.
Tercatat sederet pelaku kriminal ditangkap tanpa ampun. Tidak ada negoisasi. Semua diproses hingga ke pengadilan.
Saya berharap, tulisan singkat saya ini dapat semakin memacu kinerja Polsek Siantan. Jaya Selalu Polri. Tingkatkan terus kualitas perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.
Penulis : red