PONTIANAK-Mentarikhatulistiwa.id–Dit Samapta Polda Kalbar melakukan kegiatan Patroli yang ditingkatkan dengan sasaran gereja gereja besar di Kota Pontianak pasca terjadinya peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Kota Makassar Berapa waktu lalu,(27/4).
Patroli Reaksi Cepat (PRC) sebagai Tim Patroli Subdit Gasum Dit Samapta Polda Kalbar sebagai garda giat Preventif kepolisian Kalbar, melakukan upaya upaya konkrit agar peristiwa serupa tidak terjadi di wilayah hukumnya
Kasubdit Gasum Dit Samapta Polda Kalbar AKBP Ricky dalam kesempatan ditanyakan oleh awak media, mengatakan bahwa hal terpenting saat ini adalah berusaha agar kejadian serupa tidak terjadi di Kalimantan Barat, untuk itu perlu dilakukan upaya tindakan kepolisian dalam hal ini patroli yang ditingkatkan.
“Semua unsur kepolisian baik Polri sendiri, Satuan Pengamanan maupun pengamanan swakarsa harus meningkatkan kewaspadaan, karena kemungkinan sasarannya bukan hanya gereja tapi bisa saja tempat tempat lainnya” kata Perwira menengah berpangkat melati dua ini menjelaskan.
Patroli Reaksi Cepat Dit Samapta Polda Kalbar pada kesempatan berada di Gereja MRPD Pancasila di Kota Pontianak terlihat memeriksa sistem pengamanan keluar masuknya orang dan CCTV serta lokasi lokasi yang dianggap rawan sekitar Gereja.
Dan berdialog dengan Pengamanan Internal Gereja serta memberikan petunjuk dalam menyikapi peristiwa yang terjadi.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat kota Pontianak, agar tidak menshare baik pelaku maupun korban peristiwa yang terjadi di Makassar secara daring menggunakan medsos, doakan saja semoga korban peristiwa itu segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas seperti sediakala” kata AKBP Ricky menutup percakapannya dengan awak media.(Hen)