Brigjen TNI Ronny, S.A.P, Danrem 121/Abw di Dampingi Jajaran Forkopimda Meninjau Laboratorium PCR/BSL2

SANGGAU, Mentarikhatulistiwa.id-
Brigjen TNI Ronny, S.A.P, Danrem 121/Abw bersama Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Dandim 1204/Sgu Letkol lnf.Affiansyah, S.P ,Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Tengku Firdaus, Kepala BPBD Sanggau Siron, Waka Polres Sanggau Kompol Agus Dwi Cahyono. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, Direktur Rumah Sakit Mth Djaman dr. Edy Suprabowo, MKM Menyambut baik adanya Laboratorium PCR/BSL2 yang berada di Dinas Kesehatan Lama Jalan Nenas Tanjung Sekayam Kamis.(3/6/2021)

Brigjen TNI Ronny Danrem 121/Abw mengatakan Laboratorium PCR/ BSL2, Saya sangat apresiasi sekali karena dari pemerintah daerah dengan cepat mencegah penyebaran Covid-19.
Lanjutnya ini yang pertama kali saya kira akan menjadi contoh pilot project untuk daerah lainnya, dan tidak lagi ke Pontianak, karena pakai alat yang canggih dan SDM petugasnya sudah profesional, virus baru yang lain karena apabila dibawa kepastian rawan terkontaminasi udaranya sangat membahayakan penyebaran virus bsl 2. Tuturnya
Ditambahkan lagi dengan bsl2 yang ada disini pakai alat yang canggih, itu sudah sangat optimal, emang masih ada peralatan yang sudah sesuai dengan surat edaran tentang yang standar yang memenuhi syarat.
Sesuai dengan surat edaran presiden tentang standar yang memenuhi syarat itu hanya ada tiga upaya yang optimal bagi upaya untuk penanganan konflik, 11 penanganan dari pemerintah penanggulangan profit dilaksanakan oleh masyarakat di Kalimantan Barat yang menjadi zona merah.
Oleh karena itu kita harus fokus ke sana untuk mengawasi pelaksanaan dari penyebaran virus ini, dengan jaga jarak 5 M dan di perbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan juga sama dengan Negara India kita lihat bahwa peningkatan karena adanya varian baru. Pungkasnya
“Brigjen Ronny mengatakan Terima kasih dan Apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Sanggau yang sudah bergerak cepat untuk memfasilitasi sarana PCR/BSL 2 untuk di Kalbar ini yang pertama kali yang ada di Kabupaten Sanggau dan menjadi contoh untuk Project ke kabupaten yang lain, di Kabupaten Sanggau sendiri sudah ada 2 Project yaitu mobile PCR berada di Kecamatan Entikong dan di Dinkes ditambah lagi 1 Project baru BLS 2 maka menjadi optimal dalam penanganan kasus Covid 19”
Kami menyambut baik pembangunan Laboratorium PCR/BLS 2 bisa terlaksana dengan baik Sesuai dengan standar dari WHO maupun standar yang yang dikeluarkan Sesuai dengan surat edaran dari Menkes agar ini semua dilengkapi, karena sudah di keluarkan anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Harapannya Kabupaten Sanggau menjadi contoh bagi penanganan covid 19 khususnya pembangunan laboratorium BLS 2 kabupaten dan kota lain di Kalimantan Barat Minimal kita mempunyai satu BLS 2 karena persyaratan untuk pemeriksaan testing terhadap virus covit 19 minimal BLS 2, dan ada 4 tingkatan Level.
Laboratorium BLS 2 yang berada di Kalimantan Barat ini hanya ada di Untan Pontianak oleh karena itu kita sambut Project BLS 2 di Kabupaten Sanggau mencadi motor pilot Project bagi pembangunan Laboratorium BLS 2 yang berada di Kalbar, ini merupakan salah satu usaha yang optimal bagi upaya penanganan covid 19 kedepannya pasti akan lebih menurunkan penyebaran covid-19.(Red)