Bengkayang,Mentarikhatulistiwa.id – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis bersama dengan Wakilnya Syamsul Rizal melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Seluas tepatnya di Koperasi Produsen Mekar Sari Dusun Raharja Desa Mayak dan Koperasi Bong Top Pui Desa Jagoi dan Pusat Kerajinan Dusun Kindau Desa Sekida Kecamatan Jagoi Babang, Rabu (9/6/2021).
Dalam kunjungan kerja tersebut turut hadir Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Trnasmigrasi, Kepala Dinas Perndustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perkebunan, Camat Seluas beserta Forkopimcam, Camat Jagoi Babang beserta Forkopimcam, Ketua GOW Kabupaten Bengkayang, Sekretaris PKK mewakili Ketua TP PKK, Kepala Desa Mayak, Kepala Desa Jagoi dan Kepala Desa Sekida beserta pejabat-pejabat teknis yang menyertainya.
Kunjungan kerja dimulai dengan melihat Koperasi Produsen Mekar Sari Desa Mayak Kecamatan Seluas, setelah rombongan berangkat dari Bengkayang pukul 08.00 WIB dan tiba di lokasi Koperasi pukul 10.00 Wib, dimana lokasi Koperasi dari jalan utama Sanggau Ledo – Seluas berjarak sekitar 4 kilometer.
“Untuk di Ketahui, Koperasi Mekar Sari merupakan salah satu dari 30 Koperasi yang berada di Wilayah Perbatasan yang memiliki usaha unggulan berupa peternakan kambing PE atau Peranakan Ettawa dan turunannya,” ucap Sebastianus Darwis di sela kunjungannya kepada sejumlah wartawan Rabu (9/6/2021).
Produk yang dihasilkan dari Koperasi Mekar Sari berupa susu kambing, kambing potong dan pupuk kendang.
Setelah melakukan peninjauan lokasi ternak dan proses produksi susu kambing dilanjutkan dengan Sambung Rasa antara pihak Koperasi dengan Bupati, Wakil Bupati Bengkayang dan rombongan Kepala Dinas.
Dan pada kesempatan tersebut Ketua Koperasi Mekar Sari, Ali Solihin menyampaikan bahwa ditengah Pandemi Covid19 memang cukup berdampak terhadap keberlangsungan produksi namun dengan berbagai dukungan semua pihak dapat bertahan dan mudah-mudahan kedepan dapat kembali menggeliat,” tuturnya.
Bertempat di Saung Mekar Sari, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis memberikan arahan bahwa lokasi peternakan dusun Raharja Desa Mayak tempat Koperasi Mekar Sari ini berada akan dijadikan Pusat Produksi Kambing dan akan dikembangkan secara sinergis antar Organisasi Perangkat Daerah sehingga selain bisa dikembangkan untuk peternakan juga dapat dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata ternak, pusat pemanggangan dan pusat penelitian untuk pengembangan ternak kambing unggul di Kalimantan Barat.
Kerjasama dengan Balai POM dan LPPOM MUI sudah dilakukan untuk sertifikasi izin edar BPOM maupun sertifikasi Halal agar produk kita ini dapat dipasarkan dan memiliki daya saing regional dan global,” ucap Putra Sulung Jacobus Luna ini.
Selain itu, tambah Darwis untuk mengatasi keterbatasan jaringan akan segera didukung dengan program Bhakti dalam pemenuhan akses internet bagi masyarakat.
Ia pun berpesan agar tetap semangat dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras kelompok tani yang tergabung dalam koperasi Mekar Sari dan juga sudah banyak ikut andil dalam membina serta mengembangkan usahanya.
Kedepan dari segi permodalan, semoga pihak Perbankan bisa membantu lagi begitupun dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat juga bisa membantu dan tidak kalah pentingnya adalah akses jalan secara bertahap menjadi perhatian Pemkab Bengkayang sebagai upaya mewujudkan kawasan agrowisata ternak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selesai pengarahan acara dilanjutkan dengan mengunjungi Koperasi Bung Topui di Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang.
Pada Koperasi Bong Topui di bawah pimpinan Ahau Kandoh di pusat perajin bekerja Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan melihat langsung proses pembuatan kerajinan rotan bidai.
Ketua Koperasi Bong Topui ,Ahau Kandoh menyampaikan bahwa dengan merebaknya kasus Pandemi Covid19, pemasaran Bidai mengalami kesulitan karena tidak bisa masuk lagi ke Negeri Jiran Malaysia
Ahau Kandoh menambahkan, Selain itu hambatan yang dialami juga terkait dengan penyediaan bahan baku yang mesti didatangkan dari luar Bengkayang.
Saat ini Koperasi Bong Topui melalui anggota juga sudah mulai berupaya menanam rotan dan kedepan berharap pemerintah daerha melalui dinas yang ada dapat mensupport baik dari sisi bahan baku, proses pemasaran dan juga akses izin ekspor-impor sehingga ketika PLBN Jagoi Babang beroperasi nantinya mendapatkan kemudahan serta diberikan ruang di Pasar Tradisional PLBN Jagoi Babang.
Dalam arahannya kali ini Bupati Sebastianus Darwis menyampaikan bahwa Koperasi Bong Topui sudah berdiri lama dan masih bertahan di tengah pandemi yang melanda dunia saat ini.
Agar Koperasi ini tetap eksis denga usaha Kerajinan Bidai dari Rotan, kedepan akan disiapkan oleh Pemkab Bengkayang areal seluas 100 ha untuk menanam rotan.
Selain itu Sambung Darwis lagi, akan manfaatkan peluang PLBN Jagoi Babang untuk keberlangsungan usaha.
Kedepan Pemerintah daerah akan membangun Perusahaan Daerah yang akan menjadi penopang bagi berbagai usaha masyarakat baik Kelompok Tani,Kelompok Perajin, Bumdes dan Koperasi dalam berkontribusi terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Makanya saya berharap dan meminta agar kerajinan ini bisa mendapatkan Hak Merek dan HAKI, tadi disampaikan oleh Kadis Koperasi UKM bahwa untuk Merek sudah disusulkan ke Kementerian tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Koperasi dan Kumham,” ucapnya.
Kunjungan diakhiri dengan meninjau lokasi pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah di Dusun Kindau Desa Sekida yang didampingi oleh Kepala Desa Sekida. Dalam akhir kunjungannya Bupati Bengkayang berpesan agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan dan berharap sinergitas dalam membangun Bengkayang dapat ditingkatkan sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Heru Pujiono menuturkan bahwa kunjungan kerja ini juga untuk menjawab atau implementasi dari Perda inisiatif DPRD Kawasan Industri dan Perda Perlindungan Produk Bengkayang yang baru saja disahkan.
Kolaborasi dan sinergitas antar OPD dalam rangka kesiapan Koperasi Potensial atau Unggulan dalam menatap Peluang Ekspor melalui Pelabuhan Darat PLBN Jagoi Babang. Kesiapan mulai dari rantai pasok, proses produksi dan pemasaran. Juga sekaligus agar peluang 30 % space untukl UMKM dapat dimanfaatkan oleh para pelaku uisaha kecil dan Koperasi.
Dan kedepannya Koperasi Bengkayang siap menatap Ekspor melalui Pelabuhan Darat PLBN Jagoi Babang Tahun 2022 berbasis Kawasan Agro Eco Budaya dan Wisata,” tutupnya. (DI)