Gagal Vaksin Penyandang Disabillitas di Jongkat, Dapat Perhatian dari Kapolres Mempawah

0

Mempawah,mentarikhatulistiwa. id – Burhan Abdullah dan Hilmi, adalah dua penyandang disabiltas di Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, yang berniat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Jungkat Beach, Senin (5/7/2021) pagi.

Namun sayang, keduanya ternyata memiliki riwayat penyakit khusus, sehingga tak lolos skrining kesehatan. Gagal lah Pak Burhan dan Pak Hilmi untuk divaksin.

Raut wajah kecewa kedua pria penyandang disabilitas ini rupanya terpantau oleh Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, yang turut hadir pada bakti sosial vaksinasi dan sunatan massal di Jungkat Beach.

Kapolres Fauzan spontan menghampiri keduanya yang tengah berada di kursi roda. Lalu memberikan motivasi dan mengungkapkan kebanggaan pada Pak Burhan dan Pak Hilmi.

“Meski bapak berdua penyandang disabilitas, tapi saya lihat tetap semangat untuk mengikuti vaksinasi massal di Jungkat Beach ini. Kami di Polres Mempawah bangga dengan bapak berdua!” ucap Fauzan.

Pak Burhan dan Pak Hilmi lantas terlibat obrolan dengan Kapolres Fauzan.

Tak lama, keduanya diberikan bantuan berupa sembako. Penyerahan tali asih ini turut disaksikan PJU Polres Mempawah, dan Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono.

Dalam kesempatan itu pula, karena keduanya tak bisa divaksin, maka Kapolres memberikan imbauan agar tetap menjaga prokes dan disiplin 5M saat beraktivitas, khususnya ketika berada di luar rumah.

Pak Burhan tampak tak bisa berkata-kata usai mendapat perhatian tulus dari orang nomor satu di Polres Mempawah itu.

“Saya bangga, seumur hidup saya baru kali ini disapa seorang Kapolres, dan diberikan motivasi dan juga bantuan. Terima kasih bapak!” ucap Burhan lirih.

Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, mengatakan, Burhan Abdullah adalah seorang nelayan yang sudah cukup lama menyandang disabilitas.

Sedangkan Hilmi, sehari-harinya bekerja swasta di Desa Jongkat.

“Saya turut kagum dengan Pak Burhan dan Pak Hilmi. Meski menyandang status disabilitas dengan segala keterbatasan, tapi tetap semangat menjalani hidup ini, termasuk untuk mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Kapolsek membenarkan, keduanya gagal menjalani vaksinasi, karena tidak lolos skrining yang disebabkan memiliki riwayat penyakit khusus.

“Semoga keduanya sehat selalu, tadi Pak Kapolres juga memberikan imbauan agar keduanya tetap menjaga prokes agar tetap aman dari bahaya Covid-19,” pungkas Iptu Rahmad Kartono.

Penulis : Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *