Anggaran Milyaran…? Bangun Jembatan 25 di Duga 30% Tereleasisai

Bengkayang-Mentarikhatulistiwa.id-pekerjaan ruas jalan parit mas,jembatan 25 kec.Montrado,APBD kabupaten Bengkayang,anggaran Rp.2,988.957.000.00,tanggal pembuatan 14 september 2021,diduga terbengkalai,
Dari hasil investigasi lembaga BAIN HAM RI bersama Tim Media di lapangan pada hari Jumat, (24/06/2022), proyek jembatan telah sampai tahap kontrak kerja selesai di bulan Desember 2021, namun pekerjaan pembangunan jembatan yang menelan anggaran hampir 3 milyar tersebut diduga hanya selesai,30%
Kemudian Awak Media coba mencari informasi dan mendapatkan nomor hand phone +62 858-2127 XXXX,yang diduga milik pihak kontraktor namun saat dihubungi yang diduga milik perusahan tersebut langsung marah-marah dan menanyakan kalian wartawan mana kalau wartawan pontianak kenapa harus jauh-jauh mengurus Bengkayang bukan kah Bengkayang banyak warwtan,nya,dan menyebutkan beberapa wartawan yang iya kenal yang ada di Bengkayang, dan mengatakan jika mau masuk tempat orang harus permisi dulu dengan yang punya wilayah dan mengatakan dengan nada tinggi bagaimana kalau rumah kamu saya obok-obok apa kamu marah gak ,dan mengatakan jika mau masuk wilayah org harus izin dulu dengan yang punya wilayah menirukan
Selanjutnya Media ini coba mengkomfirmasi kepala Dinas PUPR kab Bengkayang,melalui pesan whatsapp,mengatakan, Kalau terjadi retakan di abutment itu baru masalah struktur…dan staff kami sudah kelapangan utk mengambil langkah penyelesaian supaya bisa di pergunakan…..menyelesaikan oprit…include pasangan batunya…dan pengamanan abutment…karna lokasi di tepi sungai…..membongkar jbt lama…dan merapikan alur sungai,iya pak…karna blom berfungsi…tunggulah…katanya kita proses penganggaran ada tahapannya
Sementara,Syafriudin selaku ketua umum DPW Bain HAM RI Kalbar, saat di temui wartawan di ruang kerja nya , terkait dengan hasil investigasi nya di lapangan , tentang pekerjaan jembatan 25 di kec mentrado kab Bengkayang , yang menelan anggaran 2.9 milyaran lebih yang di kerjakan oleh cv.NEKKALIR yang saat ini di duga gagal atau terbengkalai , menurut syafriudin pekerjaan tersebut sangat merugikan negara ,dan merugikan masyrakat setempat , karena dengan gagal nya pembangunan jembatan tersebut , masyrakat tranportasi nya antar desa menjadi terhambat ungkap nya
Syafriudin juga mengatakan Waktu dekat ini akan membuat laporan resmi ke Kejari kab.bengkayang terkait pekerjaan tersebut terangnya(tim)